Soto Tangkar Dan Sejarahnya
Makanan Betawi ini memang meyerupai soto betawi pada umumnya namun yang membedaknnya adalah tidak memkai daging sapi di dalamnya, konon sejarah soto tangkar adalah dahulu pada saat penjajahan jaman belanda, masyarakat kalangan bawah hanya bisa membuat soto dengan tambahan tangkar dengan sedikit daging sapi yang menempel pada tangkar atau tulang iga sapi, pada saat dahulu kala ekonomi masih belum stabil.
Baca Juga
Adapun cerita yang berkembang menceritakan sejarah soto tangkar, pada jaman belanda yang masih bersemayam di jakartta dulu sering mengadakan pesta lalu sisa makanan seperti sisa daging sapi, jeroan, iga semua diberikan kepada pekerja, namun dengan kreativitas orang-orang terdahulu bahan yang sisa tadi diolah menjadi soto tangkar agar tercipta makanan yang kaya akan rempah-rempah, tidak ada yang tahu bahwa soto tangkar akan menjadi makanan tradisional yang masih melegenda sampai sekarang, bertahan dan bersaing dengan makanan-makanan yang trend dan kekinian.
Sebagai salah satu kekayaan indonesia yaitu makanan tradisional sudah selayaknya kita masih atau harus melestarikan kebudayaan kita jangan sampai hilang ditelan zaman, semua boleh berkreasi dan berinovasi dengan hal-hal baru namun hal-hal yang lama yang menjadi ikon indonesia jangan sampai hilang, juga ini adalah sesuatu dari warisan leluhur kita yang sudah sepatutnya kita jaga.
0 Response to "Soto Tangkar Dan Sejarahnya"
Posting Komentar